BrLive Or NoT

Los Angeles. Percaya atau tidak, kami serahkan kepada anda semua. Ada Temuan menggemparkan soal kematian Michael Jackson yang dibeberkan tim forensik kepolisian Santa Barbara, California. The King of Pop itu dinyatakan telah tewas dibunuh sekitar 20 tahun yang lalu. Mayat sang Moonwalker tersebut dikubur dibawah rel kereta api.

Michael Jackson yang terlihat beberapa waktu belakangan ini, hingga akhirnya ditemukan meninggal karena serangan jantung pada 25 Juni 2009 lalu, diduga adalah Michael Jakson palsu sekaligus pembunuh Michael Jackson yang asli.

Hal tersebut dibuktikan dengan temuan tim forensik atas sesosok mayat yang teridentifikasi sebagai Michael Jackson asli di Neverland Valley Ranch, California. Menurut ketua regu forensik, Tim Holbrooke, Michael Jackson diprediksi telah tewas antara 18 hingga 20 tahun lalu. Ditambahkannya, mayat Michael dikubur hanya beberapa inci di bawah rel kereta api miniatur yang terdapat di Neverland.

Sebagian besar bagian tubuh dari jasad Michael yang diduga asli itu telah mengering. Di tubuhnya melekat sisa sebuah jaket kulit dengan retseleting merah dan sebuah sarung tangan. Menurut hasil analisa tim forensik, jasad itu secara positif dikenali sebagai the real Michael Jackson berdasarkan laporan susunan gigi dan DNAnya. Holbrooke juga menambahkan, meski mayat mengalami proses pembusukan, hasil identifikasi jasad dengan foto di awal karir Michael, mereka menemukan kemiripan yang menyolok pada struktur tulang serta paras wajah. Uniknya, saat mereka coba membandingkan mayat temuan dengan foto yang diambil sesudah tahun 1987, tidak ditemukan kemiripan sama sekali.

“Penemuan ini menimbulkan akan menghentakkan dunia. Akan timbul banyak pertanyaan. tapi juga memberi titik terang pada sejumlah insiden yang meresahkan saat ini.” Timpal Holbrooke kepada sebuah situs terkemuka di AS.

Sementara itu selain ahli forensik, beberapa kritikus musik di negeri Paman Sam juga memperkirakan Michael Jackson meninggal sebelum album bertajuk BAD diluncurkan. Bahkan menurut analisa mereka, syair Man In The Mirror dapat dijadikan petunjuk yang mungkin berhubungan dengan identitas yang mirip dan dicurigai telah membunuh anggota paling muda dari Jackson Five ini. Bisa jadi setelah membunuh Michael yang asli, sang pembunuh langsung memalsukan identitasnya. Holbrooke juga mengatakan bahwa, Michael yang tewas pada 25 Juni 2009 lalu adalah tersangka utama kasus pembunuhan ini.

"dia bisa jadi sebagai tersangka atau bahkan korban dari beberapa tersangka lainnya. Secara mendasar, kami tidak mengetahui makhluk macam apa yang kami hadapi saat ini." Ujar Holbrooke.

Seorang anggota tim penyelidik kematian Michael Jackson yang menemukan jasad Michael yang diduga asli itu, memberi gambaran pengalaman menemukan sesosok jasad di bawah rel Neverland itu seperti memasuki ‘dunia dimensi lain’.

“Sewaktu kami mendekati jalur rel Neverland, anjing mulai melolong panjang seperti anjing gila.” Ungkap Frank Poeller, seorang Detektif Kepolisian Santa Barbara County.

“Kami mesti menarik mereka ke dalam rumah dulu. Ketika kami sampai ke kamar tidur Michael, salah satu di antara anjing mencoba keluar lewat jendela. Sesudah beberapa menit kami ikuti anjing tersebut, kami menemukan mayat itu." Kisah Frank lebih lanjut.

Luke Allard seorang pengurus label rekaman ciptaan milik Michael Jackson, yang bernama MJJ Productions juga menyatakan kejanggalan yang terpendam selama ini. Bahkan ia mengaku tidak heran mengetahui bahwa Jackson yang sekarang adalah penipu ulung.

“Saat kami sedang rekaman Heal The World untuk album Dangerous, saya tahu sesuatu yang sangat janggal.” Tutur Luke Allard selaku Manajer MJJ.

Lanjut Luke, "Michael tidak terlihat seperti dirinya sendiri lagi. Dia memesan makanan aneh dan duduk berjam-jam lamanya di sebuah hyperbaric. Penampilannya mulai jadi semakin aneh. Dia mulai memakai topeng dan membuat pengakuan pada seekor simpanse." Cumi"